Saturday, October 25, 2014

Sisi Bahaya Jembatan Gantung

Catatan Kecil 

Sore tadi, sepulang dari proyek pengecoran jalan di dusun Desa, saya singgah di bengkel las, di Bojong. Sedang ngobrol, tiba-tiba terdengar suara yang jatuh di jembatan gantung. Brenggggg! Seperti menimpa bordes jembatan. Kebetulan suara apapun dari jembatan gantung sangat terdengar ke arah Bojong. Saya pun menelepon Sekdes yang kebetulan rumahnya dekat jembatan gantung, supaya melihat ke sana. Dan saya pun segera menuju ke sana.

Jembatan gantung Pongpet di Desa Bojonggedang
Jembatan gantung Pongpet di Desa Bojonggedang

Betul saja, sebuah motor tergeletak di ujung jembatan gantung sedang ditolong oleh Sekdes. Saya sempat berpikir, andai jatuhnya di tengah jembatan gantung, tak tahu apa yang terjadi. Mungkin saja motornya jatuh ke sungai. Atau malah orangnya yang jatuh ke sungai.

Rupanya, jembatan gantungnya licin karena ada sedikit hujan. Katanya ia ngerem dengan rem depan. Karena licin akhirnya ia terjatuh. Untung di ujung jembatan sehingga motornya menabrak tiang jembatan. Mengambil pelajaran dari kejadian tadi, sedikit tips untuk melewati jembatan gantung di Desa Bojonggedang.

1. Kurangi kecepatan bila melewati jembatan itu. Gunakan gigi 1 atau 2, apalagi bila dari arah Cikuda ke arah Dusun Desa.

2. Hati-hati bila hujan atau setelah hujan, karena dasar jembatan terbuat dari lembaran baja, hal itu menjadikannya licin. Jangan sekali-sekali menggunakan rem depan karena akan mudah terpeleset dan jatuh.

3. Bila tidak punya nyali, jangan coba-coba melintas dengan motor, lebih baik pilih jalur lain.

4. Bila dilewati dengan kecepatan tinggi, jembatan itu akan terasa bergoyang dan akan membuat oleng pada motor. Sekali lagi jangan melintas dengan kecepatan tinggi.

Demikian tips melewati jembatan gantung di Desa Bojonggedang. Semoga kejadian tadi tidk pernah terjadi lagi. Sekali lagi: ekstra hati-hati bila melewati jembatan gantung.

No comments:

Post a Comment